Sebuah tiang bendera sedikit mencuri perhatianku. Ahh tidak! bukan tiang benderanya, melainkan seorang siswa yang berdiri tepat disampingnya sambil menggendong sebuah tas ransel. Matahari yang begitu menyilaukan pun tak dapat menghalangi pandanganku pada sosok itu. Tatapan yang penuh tanda tanya, siapa dia? ada apa dengannya? kenapa dia berdiri di lapangan itu pada saat matahari ingin memanggang kepala? Hendak menyapa, namun... aku tak lain dan tak bukan hanyalah seorang siswa baru yang menjadi peserta MOS. Rasa sungkan terhadap senior membuatku tak berani melangkahkan kaki berjalan kearahnya. hanya bermodalkan mata yang dititipkan Allah SWT. padaku, aku sudah bisa mengaguminya dari jarak ratusan meter.
Tiang bendera menjadi saksi betapa mataku tak hentinya memperhatikan orang yang ada di dekatnya...
langit cerah dengan matahari yang seolah mewakili perasaanku kala itu pun ikut menatap dan mengagumi bersama...
Putih abu-abu dan tiang bendera ...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar